Rabu, 13 Oktober 2010

Kisah Sopir yang Sial


          Ini adalah sebuah kisah nyata yang kualami, tahun 1997. Pada waktu itu partai di pemilu cuma ada 3, PDI, Golkar, dan PPP.
Saat itu saya naik angkot Sadang Serang - Caringin. Saya naik dari Cijerah menuju Dago, bertepatan dengan hari kampanye Golkar. Rupanya sopir angkot sudah memakai kaos warna kuning, alias kaos Golkar yang ada gambar beringinnya. Mungkin sopir ini berfikir kalau dia memakai kaos Golkar, pasti aman nyopirnya.
Waktu itu sebenarnya bertepatan dengan demo anak Unisba yang anti Golkar. Segala sesuatu yang berbau Golkar kalau lewat di depan Unisba akan dilempari batu oleh anak Unisba.
Sebelum angkot melalui depan Unisba, ada orang yang menghentikan angkot dan memberi tahu kejadian ini.
Sopir angkot bingung, ga tahu apa yang mesti dilakukan. Mau nurunin penumpang, terus dia balik arah takut rugi. Akhirnya sopir angkot ambil keputusan jenius, kaosnya dilepas. Ha ha ha, sopir angkot ga pake baju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar